Sanggau-Memasuki hari pertama Ujian Nasional untuk Sekolah Menengah Atas (SMA/Aliyah) sederajat tahun ajaran 2011/2012, Senin (18/4) hari ini, Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi dijadwalkan akan meninjau sedikitnya tiga sekolah disekitaran wilayah Kabupaten Sanggau. Diantara ketiga sekolah yang menjadi tinjauannya itu; SMA I, II dan III.
“Ya, dalam pembukaan UN besok (hari ini), Wabup dijadwalkan akan meninjau langsung pelaksanaan UN ke tiga sekolah,” kata Kepala Bagian Humas Pemerintahan Kabupaten Sanggau, Joni Irwanto sat dikonfirmasi via selulernya, Minggu (17/4).
Joni tidak menyebutkan jam-jam berapa Wabup akan meninjau ke lokasi tiga sekolah. Namun yang jelas, kata dia, kunjungan orang nomor dua di Sanggau itu, jelas Joni, akan didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahlaga, Yohanes Kiteng, Staf Ahli, Asisten III, Abang Syafaruddin dan Humas Pemkab.
“Kemungkinan tinjauan pertama dimulai sebelum jam delapan pagi,” ujar Joni.
Karena katanya, selain melakukan peninjauan jalannya UN hari pertama, sembari Wabup juga akan memberikan motivasi moril kepada para murid yang melaksanakan UN. “Disamping, Wabup juga akan menyampaikan motivasi ke para siswa,” pungkasnya.
Dalam UN hari pertama, beberapa mata pelajaran yang akan diujikan, diantaranya; untuk jurusan IPS; Bahasa Indonesia dan Sosiologi. Sedangkan untuk jurusan IPA; Bahasa Indonesia dan Biologi. Untuk SMA, pelaksanaan UN sejak tanggal 18 sampai 21 April. Sedangkan untuk SMP, baru akan diselenggarakan pada 25 sampai 28 April mendatang.
Sementara itu, Kadisdikpora Sanggau, Yohanes Kiteng menjelaskan, berdasarkan Permendiknas nomor 46 tahun 2010, pelaksanaa UN hanya dilakukan satu kali saja. Artinya kata dia, sistim dalam kebijakan baru itu dia tidak lagi menerima adanya ujian ulangan atau susulan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Namun sebagai konsekwensinya, jelas Kiteng, aturan itu mengatur adanya pembagian persentase kelulusan 60 % pusat dan 40 % sekolah. Yang itu, kata dia, bahwa kelulusan siswa tidak lagi sepenuhnya ditentukan oleh pusat, dan setiap siswa memiliki ruang untuk mengejar prestasi rapornya.
“Untuk yang SMP akan diambil hasil nilainya dari semester satu sampai lima, sedangkan untuk SMA-nya diambil dari nilai semester tiga sampai lima. Dengan pembagian, Nilai Sekolah (NS) 0,4 x Nilai Rapor (NR) + 0,6 dari hasil nilai Ujian Sekolah (US). Dan untuk Nilai Akhir (NA) 0,4 dari Nilai Sekolah (NS) + 0,6 dari hasil UN,” sampai Kiteng belum lama ini.
Disisi lain, dia juga memeri arahan, bahwa setiap siswa akan lulus jika dia telah memenuhi empat persyaratan. Pertama, menyelesaikan semua mata pelajaran. Kedua, siswa memiliki nilai baik dalam pelajaran akhlak dan kepribadian. Ketiga, harus lulus Ujian Sekolah (US) dan yang keempat, siswa lulus UN.
“Rata-rata kelulusan bagi SMP 5,5 dan untuk SMA 6.00,” tandasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Minggu, 17 April 2011
UN Hari Pertama, Wabup Sanggau Tinjau Tiga SMA
Sanggau-Memasuki hari pertama Ujian Nasional untuk Sekolah Menengah Atas (SMA/Aliyah) sederajat tahun ajaran 2011/2012, Senin (18/4) hari ini, Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi dijadwalkan akan meninjau sedikitnya tiga sekolah disekitaran wilayah Kabupaten Sanggau. Diantara ketiga sekolah yang menjadi tinjauannya itu; SMA I, II dan III.
“Ya, dalam pembukaan UN besok (hari ini), Wabup dijadwalkan akan meninjau langsung pelaksanaan UN ke tiga sekolah,” kata Kepala Bagian Humas Pemerintahan Kabupaten Sanggau, Joni Irwanto sat dikonfirmasi via selulernya, Minggu (17/4).
Joni tidak menyebutkan jam-jam berapa Wabup akan meninjau ke lokasi tiga sekolah. Namun yang jelas, kata dia, kunjungan orang nomor dua di Sanggau itu, jelas Joni, akan didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahlaga, Yohanes Kiteng, Staf Ahli, Asisten III, Abang Syafaruddin dan Humas Pemkab.
“Kemungkinan tinjauan pertama dimulai sebelum jam delapan pagi,” ujar Joni.
Karena katanya, selain melakukan peninjauan jalannya UN hari pertama, sembari Wabup juga akan memberikan motivasi moril kepada para murid yang melaksanakan UN. “Disamping, Wabup juga akan menyampaikan motivasi ke para siswa,” pungkasnya.
Dalam UN hari pertama, beberapa mata pelajaran yang akan diujikan, diantaranya; untuk jurusan IPS; Bahasa Indonesia dan Sosiologi. Sedangkan untuk jurusan IPA; Bahasa Indonesia dan Biologi. Untuk SMA, pelaksanaan UN sejak tanggal 18 sampai 21 April. Sedangkan untuk SMP, baru akan diselenggarakan pada 25 sampai 28 April mendatang.
Sementara itu, Kadisdikpora Sanggau, Yohanes Kiteng menjelaskan, berdasarkan Permendiknas nomor 46 tahun 2010, pelaksanaa UN hanya dilakukan satu kali saja. Artinya kata dia, sistim dalam kebijakan baru itu dia tidak lagi menerima adanya ujian ulangan atau susulan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Namun sebagai konsekwensinya, jelas Kiteng, aturan itu mengatur adanya pembagian persentase kelulusan 60 % pusat dan 40 % sekolah. Yang itu, kata dia, bahwa kelulusan siswa tidak lagi sepenuhnya ditentukan oleh pusat, dan setiap siswa memiliki ruang untuk mengejar prestasi rapornya.
“Untuk yang SMP akan diambil hasil nilainya dari semester satu sampai lima, sedangkan untuk SMA-nya diambil dari nilai semester tiga sampai lima. Dengan pembagian, Nilai Sekolah (NS) 0,4 x Nilai Rapor (NR) + 0,6 dari hasil nilai Ujian Sekolah (US). Dan untuk Nilai Akhir (NA) 0,4 dari Nilai Sekolah (NS) + 0,6 dari hasil UN,” sampai Kiteng belum lama ini.
Disisi lain, dia juga memeri arahan, bahwa setiap siswa akan lulus jika dia telah memenuhi empat persyaratan. Pertama, menyelesaikan semua mata pelajaran. Kedua, siswa memiliki nilai baik dalam pelajaran akhlak dan kepribadian. Ketiga, harus lulus Ujian Sekolah (US) dan yang keempat, siswa lulus UN.
“Rata-rata kelulusan bagi SMP 5,5 dan untuk SMA 6.00,” tandasnya.
“Ya, dalam pembukaan UN besok (hari ini), Wabup dijadwalkan akan meninjau langsung pelaksanaan UN ke tiga sekolah,” kata Kepala Bagian Humas Pemerintahan Kabupaten Sanggau, Joni Irwanto sat dikonfirmasi via selulernya, Minggu (17/4).
Joni tidak menyebutkan jam-jam berapa Wabup akan meninjau ke lokasi tiga sekolah. Namun yang jelas, kata dia, kunjungan orang nomor dua di Sanggau itu, jelas Joni, akan didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahlaga, Yohanes Kiteng, Staf Ahli, Asisten III, Abang Syafaruddin dan Humas Pemkab.
“Kemungkinan tinjauan pertama dimulai sebelum jam delapan pagi,” ujar Joni.
Karena katanya, selain melakukan peninjauan jalannya UN hari pertama, sembari Wabup juga akan memberikan motivasi moril kepada para murid yang melaksanakan UN. “Disamping, Wabup juga akan menyampaikan motivasi ke para siswa,” pungkasnya.
Dalam UN hari pertama, beberapa mata pelajaran yang akan diujikan, diantaranya; untuk jurusan IPS; Bahasa Indonesia dan Sosiologi. Sedangkan untuk jurusan IPA; Bahasa Indonesia dan Biologi. Untuk SMA, pelaksanaan UN sejak tanggal 18 sampai 21 April. Sedangkan untuk SMP, baru akan diselenggarakan pada 25 sampai 28 April mendatang.
Sementara itu, Kadisdikpora Sanggau, Yohanes Kiteng menjelaskan, berdasarkan Permendiknas nomor 46 tahun 2010, pelaksanaa UN hanya dilakukan satu kali saja. Artinya kata dia, sistim dalam kebijakan baru itu dia tidak lagi menerima adanya ujian ulangan atau susulan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Namun sebagai konsekwensinya, jelas Kiteng, aturan itu mengatur adanya pembagian persentase kelulusan 60 % pusat dan 40 % sekolah. Yang itu, kata dia, bahwa kelulusan siswa tidak lagi sepenuhnya ditentukan oleh pusat, dan setiap siswa memiliki ruang untuk mengejar prestasi rapornya.
“Untuk yang SMP akan diambil hasil nilainya dari semester satu sampai lima, sedangkan untuk SMA-nya diambil dari nilai semester tiga sampai lima. Dengan pembagian, Nilai Sekolah (NS) 0,4 x Nilai Rapor (NR) + 0,6 dari hasil nilai Ujian Sekolah (US). Dan untuk Nilai Akhir (NA) 0,4 dari Nilai Sekolah (NS) + 0,6 dari hasil UN,” sampai Kiteng belum lama ini.
Disisi lain, dia juga memeri arahan, bahwa setiap siswa akan lulus jika dia telah memenuhi empat persyaratan. Pertama, menyelesaikan semua mata pelajaran. Kedua, siswa memiliki nilai baik dalam pelajaran akhlak dan kepribadian. Ketiga, harus lulus Ujian Sekolah (US) dan yang keempat, siswa lulus UN.
“Rata-rata kelulusan bagi SMP 5,5 dan untuk SMA 6.00,” tandasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar