Rabu, 30 Maret 2011

No Women No Democracy

Sanggau-Perempuan diletakkan sebagai dominant factor dalam menentukan dan pembentukan sistim demokrasi maju dan berkembang, begitupun partisipasinya yang tak bisa lagi dipandang sebagai serap pembangunan. Istilah itu digambarkan oleh Bupati Sanggau, H. Setiman Hadi Sudin dalam isi pidatonya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Drs. Abang Syafaruddin. MM saat membuka acara Musda III Aisyiyah Kabupaten Sanggau, Minggu (27/3) kemarin. Bertempat di Hotel Meldy Sanggau.

Setiman mengatakan, partisipasi perempuan merupakan keharusan dalam sebuah negara demokrasi, sehingga dalam upaya pembentukan masyarakat madani sebagai efeknya, tidak akan berjalan tanpa peran strategis kaum hawa.

“Partisipasi perempuan sangat penting dan sebuah keharusan dalam sebuah negara demokrasi, tidak ada demokrasi tanpa adanya partisipasi perempuan,” tegasnya.

Untuk itu, Bupati menginginkan perempuan-perempuan Sanggau dapat berkiprah, tak hanya pada sektor sosial saja, namun berbagai lini kehidupan dan aspek pembangunan.

Setiman menyinggung, Aisyiyah, sebagai salah satu organisasi perempuan, sebagai organisasi perempuan bergerak dibidang sosial keagamaan dapat memberikan kemaslahatan bagi kehidupan umat dengan semangat keihlasan tanpa memandang berbedaan dalam kehidupan, dibidang sosial disemua sisi kehidupan menghadapi berbagai masalah dan tantangan yang semakin berat maka Aisyiyah dituntut untuk meningkatkan peran melalui program-program dan kegiatan yang dapat dirasakan langsung dan menyentuh kepentingan hidup masyarakat

“Saya menyampaikan terimakasih kepada Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Sanggau yang telah berbuat dan berkiprah disemua sektor kehidupan baik agama maupun sosial dan saya berharap agar semua kegiatan dapat disenergikan dengan Visi dan Misi Kab.Sanggau sehingga dapat mewujudkan Sanggau Bangkit dan terdepan,” jelas Bupati.

Turut hadir dalam Musda tersebut Wakil Ketua Aisyiyah Prov.Kal-Bar Ny. Dra.Hj.Musyi’ah Hayati, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Sanggau, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kab.Sanggau Ade Juandi, S.Pd, para Utusan Aisyiyah dari Kec. Kapuas, Tayan Hulu dan Beduai serta seluruh Pengurus dan Anggota Aisyiyah Kab.Sanggau, acara ditutup pada hari itu juga oleh Ketua terpilih Ny.Munizar Arfiana Yus Suhardi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 30 Maret 2011

No Women No Democracy

Sanggau-Perempuan diletakkan sebagai dominant factor dalam menentukan dan pembentukan sistim demokrasi maju dan berkembang, begitupun partisipasinya yang tak bisa lagi dipandang sebagai serap pembangunan. Istilah itu digambarkan oleh Bupati Sanggau, H. Setiman Hadi Sudin dalam isi pidatonya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Drs. Abang Syafaruddin. MM saat membuka acara Musda III Aisyiyah Kabupaten Sanggau, Minggu (27/3) kemarin. Bertempat di Hotel Meldy Sanggau.

Setiman mengatakan, partisipasi perempuan merupakan keharusan dalam sebuah negara demokrasi, sehingga dalam upaya pembentukan masyarakat madani sebagai efeknya, tidak akan berjalan tanpa peran strategis kaum hawa.

“Partisipasi perempuan sangat penting dan sebuah keharusan dalam sebuah negara demokrasi, tidak ada demokrasi tanpa adanya partisipasi perempuan,” tegasnya.

Untuk itu, Bupati menginginkan perempuan-perempuan Sanggau dapat berkiprah, tak hanya pada sektor sosial saja, namun berbagai lini kehidupan dan aspek pembangunan.

Setiman menyinggung, Aisyiyah, sebagai salah satu organisasi perempuan, sebagai organisasi perempuan bergerak dibidang sosial keagamaan dapat memberikan kemaslahatan bagi kehidupan umat dengan semangat keihlasan tanpa memandang berbedaan dalam kehidupan, dibidang sosial disemua sisi kehidupan menghadapi berbagai masalah dan tantangan yang semakin berat maka Aisyiyah dituntut untuk meningkatkan peran melalui program-program dan kegiatan yang dapat dirasakan langsung dan menyentuh kepentingan hidup masyarakat

“Saya menyampaikan terimakasih kepada Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Sanggau yang telah berbuat dan berkiprah disemua sektor kehidupan baik agama maupun sosial dan saya berharap agar semua kegiatan dapat disenergikan dengan Visi dan Misi Kab.Sanggau sehingga dapat mewujudkan Sanggau Bangkit dan terdepan,” jelas Bupati.

Turut hadir dalam Musda tersebut Wakil Ketua Aisyiyah Prov.Kal-Bar Ny. Dra.Hj.Musyi’ah Hayati, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Sanggau, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kab.Sanggau Ade Juandi, S.Pd, para Utusan Aisyiyah dari Kec. Kapuas, Tayan Hulu dan Beduai serta seluruh Pengurus dan Anggota Aisyiyah Kab.Sanggau, acara ditutup pada hari itu juga oleh Ketua terpilih Ny.Munizar Arfiana Yus Suhardi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar