Foto; Direktur RSUD Sanggau, Dr. Fadly Persi. Mars.
Sanggau-Bertumpuknya berbabagi persoalan yang mendera Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sanggau, membutuhkan penanganan intensif dalam penyelesaiannya. Mulai dari administrasi, manajemen keuagan, SDM, pelayanan, sarana dan prasarana dan sebagainya. Hingga meminimalisir pembengkakan hutang sebesar lima milyar kepada pihak ketiga dan meninjau ulang efektivitas pinjaman.
Pilihan keputusan Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudin jatuh pada Dr. Fadly Persi. Mars dalam mengemban amanat itu. Fadly yang sebelumnya sebagai Kabid Kesehatan kantor Dinas Kesehatan Sanggau diangkat menjadi Direktur RSUD Sanggau menggantikan Dr. Joan Soko, melalui program resuffle Eselon III dan VI di ruang pertemuan kantor Bupati, Selasa (1/3).
“Rumah sakit adalah bagian integral dari aspek pelayanan kesehatan, banyak fungsi disitu, untuk tahap awal kita akan segera melakukan identifikasi masalah,” ujar Fadly kepada wartawan.
Dia menilai, banyak fungsi, seperti pelayanan, tenaga medik, administrasi yang kurang berjalan maksimal selama ini, sehingga besarnya beban hutang yang menimpa rumkit saat ini juga diakibatkan pada pembiayaan-pembiayaan yang tidak perlu. Dan itu menurutnya sebuah tantangan besar sebagai Direktur.
“Memang berat, makanya efisiensi sangat dibutuhkan. Kita akan melakukan pergeserab-pergeseran biaya, yang tidak perlu tidak dianggarkan.” Katanya.
Diakui Fadly, banyak sudah program-program yang disiapkan demi memajukan Rumkit berplat merah itu. Disamping, koreksi kedalampun segera dilakukan. “SDM harus diperbaiki, keuangan, kita akan mengkaji, melakukan perubahan performence di Rumkit. Kedepan yang kita butuhkan adalah win-win solutions, semua bermuara pada pelayanan,” tuturnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Selasa, 01 Maret 2011
Akan Ada Efisiensi Manajemen di RSUD Sanggau
Foto; Direktur RSUD Sanggau, Dr. Fadly Persi. Mars.
Sanggau-Bertumpuknya berbabagi persoalan yang mendera Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sanggau, membutuhkan penanganan intensif dalam penyelesaiannya. Mulai dari administrasi, manajemen keuagan, SDM, pelayanan, sarana dan prasarana dan sebagainya. Hingga meminimalisir pembengkakan hutang sebesar lima milyar kepada pihak ketiga dan meninjau ulang efektivitas pinjaman.
Pilihan keputusan Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudin jatuh pada Dr. Fadly Persi. Mars dalam mengemban amanat itu. Fadly yang sebelumnya sebagai Kabid Kesehatan kantor Dinas Kesehatan Sanggau diangkat menjadi Direktur RSUD Sanggau menggantikan Dr. Joan Soko, melalui program resuffle Eselon III dan VI di ruang pertemuan kantor Bupati, Selasa (1/3).
“Rumah sakit adalah bagian integral dari aspek pelayanan kesehatan, banyak fungsi disitu, untuk tahap awal kita akan segera melakukan identifikasi masalah,” ujar Fadly kepada wartawan.
Dia menilai, banyak fungsi, seperti pelayanan, tenaga medik, administrasi yang kurang berjalan maksimal selama ini, sehingga besarnya beban hutang yang menimpa rumkit saat ini juga diakibatkan pada pembiayaan-pembiayaan yang tidak perlu. Dan itu menurutnya sebuah tantangan besar sebagai Direktur.
“Memang berat, makanya efisiensi sangat dibutuhkan. Kita akan melakukan pergeserab-pergeseran biaya, yang tidak perlu tidak dianggarkan.” Katanya.
Diakui Fadly, banyak sudah program-program yang disiapkan demi memajukan Rumkit berplat merah itu. Disamping, koreksi kedalampun segera dilakukan. “SDM harus diperbaiki, keuangan, kita akan mengkaji, melakukan perubahan performence di Rumkit. Kedepan yang kita butuhkan adalah win-win solutions, semua bermuara pada pelayanan,” tuturnya.
Sanggau-Bertumpuknya berbabagi persoalan yang mendera Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sanggau, membutuhkan penanganan intensif dalam penyelesaiannya. Mulai dari administrasi, manajemen keuagan, SDM, pelayanan, sarana dan prasarana dan sebagainya. Hingga meminimalisir pembengkakan hutang sebesar lima milyar kepada pihak ketiga dan meninjau ulang efektivitas pinjaman.
Pilihan keputusan Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudin jatuh pada Dr. Fadly Persi. Mars dalam mengemban amanat itu. Fadly yang sebelumnya sebagai Kabid Kesehatan kantor Dinas Kesehatan Sanggau diangkat menjadi Direktur RSUD Sanggau menggantikan Dr. Joan Soko, melalui program resuffle Eselon III dan VI di ruang pertemuan kantor Bupati, Selasa (1/3).
“Rumah sakit adalah bagian integral dari aspek pelayanan kesehatan, banyak fungsi disitu, untuk tahap awal kita akan segera melakukan identifikasi masalah,” ujar Fadly kepada wartawan.
Dia menilai, banyak fungsi, seperti pelayanan, tenaga medik, administrasi yang kurang berjalan maksimal selama ini, sehingga besarnya beban hutang yang menimpa rumkit saat ini juga diakibatkan pada pembiayaan-pembiayaan yang tidak perlu. Dan itu menurutnya sebuah tantangan besar sebagai Direktur.
“Memang berat, makanya efisiensi sangat dibutuhkan. Kita akan melakukan pergeserab-pergeseran biaya, yang tidak perlu tidak dianggarkan.” Katanya.
Diakui Fadly, banyak sudah program-program yang disiapkan demi memajukan Rumkit berplat merah itu. Disamping, koreksi kedalampun segera dilakukan. “SDM harus diperbaiki, keuangan, kita akan mengkaji, melakukan perubahan performence di Rumkit. Kedepan yang kita butuhkan adalah win-win solutions, semua bermuara pada pelayanan,” tuturnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar