Sanggau-Banyaknya pelaporan yang masuk dari masyarakat terkait truk yang seenaknya main bongkar muat barang di wilayah sekitar pasar Kota Sanggau, Anggota Komisi C, H. Andi Darsudin mengaku gerah terhadap kinerja beberapa SKPD yang tidak segera menuntaskan persoalan tersebut.
Untuk itu, dirinya berjanji akan memanggil instansi-instansi terkait dalam waktu dekat ini, untuk membahas secara khusus akar permasalahan serta inti penyelesaiannya.
“Apa sih persoalannya? Kenapa masalah ini tidak bisa diselesaikan. Dalam waktu dekat ini kita akan panggil Disperindagkop dan instansi terkait, kita akan duduk satu meja,” tegas Andi dengan nada tinggi. Dirinya mengaku sangat geram dengan permasalahan yang hanya berkutat pada itu-itu saja tanpa ada penyelesaian yang jelas.
“Disitu kan sudah ada rambu-rambunya, truk dilarang masuk ke dalam pasar, jangan seenaknya dong main bongkar muat saja. Liat banyak jalan-jalan kecil yang hancur sepeti dipasar Senggol, itu truk seharusnya tidak boleh masuk,” paparnya.
Legislator PPP itu pun menyayangkan, tidak ada penegasan maupun teguran yang cukup signifikan diberikan kepada pemilik toko oleh instansi dan aparat terkait. “Kan sudah ada terminal di Rawa Mangun, kenapa itu tidak difungsikan. Pokoknya, bongkar muat disitu harus ditertibkan,” tegasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senin, 28 Februari 2011
Gerah Lihat Bongkar Muat Truk Seenaknya, Dewan Sanggau Segera Panggil Desperindagkop
Sanggau-Banyaknya pelaporan yang masuk dari masyarakat terkait truk yang seenaknya main bongkar muat barang di wilayah sekitar pasar Kota Sanggau, Anggota Komisi C, H. Andi Darsudin mengaku gerah terhadap kinerja beberapa SKPD yang tidak segera menuntaskan persoalan tersebut.
Untuk itu, dirinya berjanji akan memanggil instansi-instansi terkait dalam waktu dekat ini, untuk membahas secara khusus akar permasalahan serta inti penyelesaiannya.
“Apa sih persoalannya? Kenapa masalah ini tidak bisa diselesaikan. Dalam waktu dekat ini kita akan panggil Disperindagkop dan instansi terkait, kita akan duduk satu meja,” tegas Andi dengan nada tinggi. Dirinya mengaku sangat geram dengan permasalahan yang hanya berkutat pada itu-itu saja tanpa ada penyelesaian yang jelas.
“Disitu kan sudah ada rambu-rambunya, truk dilarang masuk ke dalam pasar, jangan seenaknya dong main bongkar muat saja. Liat banyak jalan-jalan kecil yang hancur sepeti dipasar Senggol, itu truk seharusnya tidak boleh masuk,” paparnya.
Legislator PPP itu pun menyayangkan, tidak ada penegasan maupun teguran yang cukup signifikan diberikan kepada pemilik toko oleh instansi dan aparat terkait. “Kan sudah ada terminal di Rawa Mangun, kenapa itu tidak difungsikan. Pokoknya, bongkar muat disitu harus ditertibkan,” tegasnya.
Untuk itu, dirinya berjanji akan memanggil instansi-instansi terkait dalam waktu dekat ini, untuk membahas secara khusus akar permasalahan serta inti penyelesaiannya.
“Apa sih persoalannya? Kenapa masalah ini tidak bisa diselesaikan. Dalam waktu dekat ini kita akan panggil Disperindagkop dan instansi terkait, kita akan duduk satu meja,” tegas Andi dengan nada tinggi. Dirinya mengaku sangat geram dengan permasalahan yang hanya berkutat pada itu-itu saja tanpa ada penyelesaian yang jelas.
“Disitu kan sudah ada rambu-rambunya, truk dilarang masuk ke dalam pasar, jangan seenaknya dong main bongkar muat saja. Liat banyak jalan-jalan kecil yang hancur sepeti dipasar Senggol, itu truk seharusnya tidak boleh masuk,” paparnya.
Legislator PPP itu pun menyayangkan, tidak ada penegasan maupun teguran yang cukup signifikan diberikan kepada pemilik toko oleh instansi dan aparat terkait. “Kan sudah ada terminal di Rawa Mangun, kenapa itu tidak difungsikan. Pokoknya, bongkar muat disitu harus ditertibkan,” tegasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar