Senin, 28 Februari 2011

Gereja Megah Santo Petrus Stasi Panga Diremikan

Foto:Wabup- Injak Telur merupakan adat penyambutan masyarakat saat acara peresmian Gereja St.Petrus Panga.

Sanggau-Pembangunan rumah peribadatan Santo Petrus Stasi Panga di Desa Semanget Kecamatan Entikong, Sabtu (26/2) kemarin telah diresmikan. Gereja yang didambakan Umat sebagai sarana Ibadah selama ini, itu telah berdiri dengan megah dan hampir menyamai Gereja Paroki Yohanes Maria Vienney Entikong.

Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi. mengatakan bahwa pembangunan yang baik perlu didukung dengan iman sebab apapun pembangunan yang telah dibangun di Kabupaten Sanggau kalau masyarakat tanpa iman, moral dan ahlak yang baik maka semuanya itu tidak ada artinya, dalam hal ini Pemerintah daerah mempunyai program bersama para pemuka agama dalam pembinaan iman, moral dan ahlak masyarakat untuk mewujudkan Sanggau Aman, Damai dan sejahtera.

“Semangat gotong royong merupakan warisan nenek moyang kita yang perlu kita tingkatkan karena dari kebersamaan tersebut tumbuhlah hidup penuh kekeluargaan dan persaudaraan. Sehingga terciptalah hidup yang damai dan aman antara satu sama lainnya,” ucap Paolus dalam sambutan pembukaannya.

Ketua Panitia Pembangunan, Donatus Tintang menyatakan, pembangunan gereja hingga dapat berjalan dengan baik tersebut merupakan murni berkat dari kerja keras dan semangat gotong royong masyarakat yang tinggi selama ini. Meski, kata dia, dengan dana yang sangat minim, gereja tersebut akhirnya dapat dibangun sesuai dengan waktu dan keinginan masyarakat umat Stasi Paga. Dana didapat, antara lain; swadaya masyarakat, para dermawan, para donatur dan bantuan dari Pemerintah Daerah.

“Selanjutnya bahan material pembangunan tersebut semuannya diambil dari Dusun Semeng dengan jarak lebih kurang tiga kilometer dari simpang Dusun Panga dan bahan material semuanya diangkut masyarakat dengan menggunakan sepeda motor,” kenangnya.

Senada, Pastor Paroki Entikong Jhon Edy juga mensyaratkan, bahwa untuk membangun perlunya kebersamaan terutama dalam membina keimanan. Terkait dengan Gereja yang telah diresmikan itu, dirinya mengharapkan agar mampu menumbuh kembangkan keimanan masyarakat serta dapat menerapkan ajaran gereja supaya hidup penuh cinta kasih terhadap sesama manusia. “Selanjutnya gereja merupakan sarana tempat ibadah untuk komunikasi antara umat dengan sang penciptanya. Dan diharapkan agar umat dapat saling membina iman satu sama lain serta memelihara hidup penuh dengan persaudaraan,” paparnya.

Mengenai Gereja yang sudah diresmikan, Pemerintah dan pihak Gereja berharap kepada masyarakat Stasi Panga supaya dimanfaatkan dengan baik dan para umat semakin giat dalam beribadah serta terus membinan dan meningkatkan keimanannya sebab Iman merupakan milik pribadi perorangan yang harus dipupuk dan kita bina.

Disamping itu, Uskup Sanggau Mgr.Julius Mencuccini menyampaikan bahwa di Keuskupan Sanggau dalam waktu dekat akan membangun Katedral Sanggau. Dia meminta para umat di Kabupaten Sanggau memberikan dukungan bersama, agar pembangunan dapat berjalan dengan Baik dan Lancar. “Harapan kepada Semua Umat Kristiani yang ada di Se-Keuskupan sanggau agar imanya terus bertumbuh dan berkembang,” pungkasnya/

Tampak hadir pada acara tersebut Sekda Drs.C. Aspandi, Asisten administrasi Pemerintahan Drs.Irenius Nius, Staf Ahli Bupati M.Sudrianus, Beberapa Pimpinan SKPD dilingkungan Pemkab.Sanggau, Camat Entikong, Para Kades dan undangan lainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senin, 28 Februari 2011

Gereja Megah Santo Petrus Stasi Panga Diremikan

Foto:Wabup- Injak Telur merupakan adat penyambutan masyarakat saat acara peresmian Gereja St.Petrus Panga.

Sanggau-Pembangunan rumah peribadatan Santo Petrus Stasi Panga di Desa Semanget Kecamatan Entikong, Sabtu (26/2) kemarin telah diresmikan. Gereja yang didambakan Umat sebagai sarana Ibadah selama ini, itu telah berdiri dengan megah dan hampir menyamai Gereja Paroki Yohanes Maria Vienney Entikong.

Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi. mengatakan bahwa pembangunan yang baik perlu didukung dengan iman sebab apapun pembangunan yang telah dibangun di Kabupaten Sanggau kalau masyarakat tanpa iman, moral dan ahlak yang baik maka semuanya itu tidak ada artinya, dalam hal ini Pemerintah daerah mempunyai program bersama para pemuka agama dalam pembinaan iman, moral dan ahlak masyarakat untuk mewujudkan Sanggau Aman, Damai dan sejahtera.

“Semangat gotong royong merupakan warisan nenek moyang kita yang perlu kita tingkatkan karena dari kebersamaan tersebut tumbuhlah hidup penuh kekeluargaan dan persaudaraan. Sehingga terciptalah hidup yang damai dan aman antara satu sama lainnya,” ucap Paolus dalam sambutan pembukaannya.

Ketua Panitia Pembangunan, Donatus Tintang menyatakan, pembangunan gereja hingga dapat berjalan dengan baik tersebut merupakan murni berkat dari kerja keras dan semangat gotong royong masyarakat yang tinggi selama ini. Meski, kata dia, dengan dana yang sangat minim, gereja tersebut akhirnya dapat dibangun sesuai dengan waktu dan keinginan masyarakat umat Stasi Paga. Dana didapat, antara lain; swadaya masyarakat, para dermawan, para donatur dan bantuan dari Pemerintah Daerah.

“Selanjutnya bahan material pembangunan tersebut semuannya diambil dari Dusun Semeng dengan jarak lebih kurang tiga kilometer dari simpang Dusun Panga dan bahan material semuanya diangkut masyarakat dengan menggunakan sepeda motor,” kenangnya.

Senada, Pastor Paroki Entikong Jhon Edy juga mensyaratkan, bahwa untuk membangun perlunya kebersamaan terutama dalam membina keimanan. Terkait dengan Gereja yang telah diresmikan itu, dirinya mengharapkan agar mampu menumbuh kembangkan keimanan masyarakat serta dapat menerapkan ajaran gereja supaya hidup penuh cinta kasih terhadap sesama manusia. “Selanjutnya gereja merupakan sarana tempat ibadah untuk komunikasi antara umat dengan sang penciptanya. Dan diharapkan agar umat dapat saling membina iman satu sama lain serta memelihara hidup penuh dengan persaudaraan,” paparnya.

Mengenai Gereja yang sudah diresmikan, Pemerintah dan pihak Gereja berharap kepada masyarakat Stasi Panga supaya dimanfaatkan dengan baik dan para umat semakin giat dalam beribadah serta terus membinan dan meningkatkan keimanannya sebab Iman merupakan milik pribadi perorangan yang harus dipupuk dan kita bina.

Disamping itu, Uskup Sanggau Mgr.Julius Mencuccini menyampaikan bahwa di Keuskupan Sanggau dalam waktu dekat akan membangun Katedral Sanggau. Dia meminta para umat di Kabupaten Sanggau memberikan dukungan bersama, agar pembangunan dapat berjalan dengan Baik dan Lancar. “Harapan kepada Semua Umat Kristiani yang ada di Se-Keuskupan sanggau agar imanya terus bertumbuh dan berkembang,” pungkasnya/

Tampak hadir pada acara tersebut Sekda Drs.C. Aspandi, Asisten administrasi Pemerintahan Drs.Irenius Nius, Staf Ahli Bupati M.Sudrianus, Beberapa Pimpinan SKPD dilingkungan Pemkab.Sanggau, Camat Entikong, Para Kades dan undangan lainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar