Minggu, 27 Februari 2011

Wabup Imbau GM Tak Pakai Narkoba

Sanggau-Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi mengimbau kepada generasi muda di Bumi Daranante untuk menjauhkan diri dari pengaruh serta bahaya obat-obatan dan bahan adiktif (Narkoba) lainnya. Imbauan itu dilontarkan Paolus, menyusul adanya maraknya kecenderungan peredaran dan penggunaan narkoba di Kalbar, beberapa waktu belakangan ini.

Untuk Mencermati kondisi sekarang, ujar Paolus, pihaknya akan lebih gencar melakukan penyuluhan-penyuluhan serta sosialisasi bahaya narkoba bagi generasi muda di wilayah Kabupaten Sanggau.

“Kita mengimbau agar kalangan muda dan lapisan masyarakat, untuk menjauhkan diri dari pengaruh narkoba. Soalnya dapat merusak akhlak, mental kita sendiri,” ujarnya, belum lama ini.

Dia menyisir, adanya beragam faktor yang dapat memicu terjadinya penyebab penyalahgunaan narkotik dan obat berbahaya tersebut. Salah satunya kesalahan dalam memilih kawan bergaul. “Faktor penyebab penyalahgunaan narkotik dan obat berbahaya ini bisa berasal dari individu, diantaranya manifestasi dari gangguan kepribadian, kenakalan remaja serta gangguan jiwa lainnya. Dan, ini jelas membutuhkan perhatian dari segenap kalangan,” katanya.

Seperti yang Diketahuinya, kematian yang berhubungan dengan obat-obatan terlarang telah berlipat dua sejak awal tahun 1980-an. Lebih banyak kematian, kesakitan dan kecacatan akibat penyalahgunaan obat-obatan terlarang, dibandingkan dengan kondisi kesehatan yang dapat dicegah lainnya.

“Undang-undang nomor 5 tahun 1997 tentang psikotropika dan peraturan lainnya tentang psikotropika golongan III dan IV. Kemudian Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dan Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Ancaman hukumannya sangat berat, baik itu–pemakai atau pengedar–dan jangan coba-coba,” tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Minggu, 27 Februari 2011

Wabup Imbau GM Tak Pakai Narkoba

Sanggau-Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi mengimbau kepada generasi muda di Bumi Daranante untuk menjauhkan diri dari pengaruh serta bahaya obat-obatan dan bahan adiktif (Narkoba) lainnya. Imbauan itu dilontarkan Paolus, menyusul adanya maraknya kecenderungan peredaran dan penggunaan narkoba di Kalbar, beberapa waktu belakangan ini.

Untuk Mencermati kondisi sekarang, ujar Paolus, pihaknya akan lebih gencar melakukan penyuluhan-penyuluhan serta sosialisasi bahaya narkoba bagi generasi muda di wilayah Kabupaten Sanggau.

“Kita mengimbau agar kalangan muda dan lapisan masyarakat, untuk menjauhkan diri dari pengaruh narkoba. Soalnya dapat merusak akhlak, mental kita sendiri,” ujarnya, belum lama ini.

Dia menyisir, adanya beragam faktor yang dapat memicu terjadinya penyebab penyalahgunaan narkotik dan obat berbahaya tersebut. Salah satunya kesalahan dalam memilih kawan bergaul. “Faktor penyebab penyalahgunaan narkotik dan obat berbahaya ini bisa berasal dari individu, diantaranya manifestasi dari gangguan kepribadian, kenakalan remaja serta gangguan jiwa lainnya. Dan, ini jelas membutuhkan perhatian dari segenap kalangan,” katanya.

Seperti yang Diketahuinya, kematian yang berhubungan dengan obat-obatan terlarang telah berlipat dua sejak awal tahun 1980-an. Lebih banyak kematian, kesakitan dan kecacatan akibat penyalahgunaan obat-obatan terlarang, dibandingkan dengan kondisi kesehatan yang dapat dicegah lainnya.

“Undang-undang nomor 5 tahun 1997 tentang psikotropika dan peraturan lainnya tentang psikotropika golongan III dan IV. Kemudian Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dan Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Ancaman hukumannya sangat berat, baik itu–pemakai atau pengedar–dan jangan coba-coba,” tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar