Fikri Akbar, Pontianak
Memasuki 10 hari terakhir bulan puasa 1431 H yang tinggal menghitung waktu saja, satuan Polisi Reseserse Kota (Polresta) Pontianak telah melakukan penjagaan di sejumlah titik-titik yang dianggap rawan.
“Sejak Senin kemarin, kita sudah menempatkan personil yang di back-up dengan Brimob di titik-titik rawan seperti toko emas, Bank, pusat perbelanjaan dan rumah elit,” ujar Kapolresta Pontianak, Kombespol Rachmat Maulana kepada wartawan di Pontianak, Selasa (24/8) kemarin.
Rachmat mengatakan, sejumlah aparat akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan tersebut. Sebanyak lima petugas polisi akan di sebar di setiap titiknya. Disamping satu Pleton dari satuan Brimob juga berada disana.
“Kita banyak permintaan dari toko-toko emas. Kita akan melakukan penjagaan secara mencolok, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Tak hanya itu, Rachmat mengaku, dari Polresta sendiri tetap melaksanakan razia rutin pada malam harinya, disamping menjalankan pengawasan serta pengamanan itu. “Razia juga ditingkatkan setiap malamnya,” kata Rachmad.
Sementara itu, Anggota Komisi B, Alvian Aminardi, sangat mengapresiasi kinerja dari pihak kepolisian. Disamping Aminardi juga berharap, selain titik-titik yang dianggap rawan, dia juga meminta agar Polresta memperketat pengawasannya di areal ramai, semisal pasar, tempat umum, maupun tempat-tempat yang tidak terduga lainnya.
“Kami meminta kepada Polresta untuk memperketat terutama ditempat-tempat ramai. Pada dekat-dekat H min 10 ini penjahat bergerilya melakuk aksinya,” kata Alvian.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Rabu, 25 Agustus 2010
Polresta Perketat Pengamanan di Titik Rawan
Fikri Akbar, Pontianak
Memasuki 10 hari terakhir bulan puasa 1431 H yang tinggal menghitung waktu saja, satuan Polisi Reseserse Kota (Polresta) Pontianak telah melakukan penjagaan di sejumlah titik-titik yang dianggap rawan.
“Sejak Senin kemarin, kita sudah menempatkan personil yang di back-up dengan Brimob di titik-titik rawan seperti toko emas, Bank, pusat perbelanjaan dan rumah elit,” ujar Kapolresta Pontianak, Kombespol Rachmat Maulana kepada wartawan di Pontianak, Selasa (24/8) kemarin.
Rachmat mengatakan, sejumlah aparat akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan tersebut. Sebanyak lima petugas polisi akan di sebar di setiap titiknya. Disamping satu Pleton dari satuan Brimob juga berada disana.
“Kita banyak permintaan dari toko-toko emas. Kita akan melakukan penjagaan secara mencolok, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Tak hanya itu, Rachmat mengaku, dari Polresta sendiri tetap melaksanakan razia rutin pada malam harinya, disamping menjalankan pengawasan serta pengamanan itu. “Razia juga ditingkatkan setiap malamnya,” kata Rachmad.
Sementara itu, Anggota Komisi B, Alvian Aminardi, sangat mengapresiasi kinerja dari pihak kepolisian. Disamping Aminardi juga berharap, selain titik-titik yang dianggap rawan, dia juga meminta agar Polresta memperketat pengawasannya di areal ramai, semisal pasar, tempat umum, maupun tempat-tempat yang tidak terduga lainnya.
“Kami meminta kepada Polresta untuk memperketat terutama ditempat-tempat ramai. Pada dekat-dekat H min 10 ini penjahat bergerilya melakuk aksinya,” kata Alvian.
Memasuki 10 hari terakhir bulan puasa 1431 H yang tinggal menghitung waktu saja, satuan Polisi Reseserse Kota (Polresta) Pontianak telah melakukan penjagaan di sejumlah titik-titik yang dianggap rawan.
“Sejak Senin kemarin, kita sudah menempatkan personil yang di back-up dengan Brimob di titik-titik rawan seperti toko emas, Bank, pusat perbelanjaan dan rumah elit,” ujar Kapolresta Pontianak, Kombespol Rachmat Maulana kepada wartawan di Pontianak, Selasa (24/8) kemarin.
Rachmat mengatakan, sejumlah aparat akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan tersebut. Sebanyak lima petugas polisi akan di sebar di setiap titiknya. Disamping satu Pleton dari satuan Brimob juga berada disana.
“Kita banyak permintaan dari toko-toko emas. Kita akan melakukan penjagaan secara mencolok, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Tak hanya itu, Rachmat mengaku, dari Polresta sendiri tetap melaksanakan razia rutin pada malam harinya, disamping menjalankan pengawasan serta pengamanan itu. “Razia juga ditingkatkan setiap malamnya,” kata Rachmad.
Sementara itu, Anggota Komisi B, Alvian Aminardi, sangat mengapresiasi kinerja dari pihak kepolisian. Disamping Aminardi juga berharap, selain titik-titik yang dianggap rawan, dia juga meminta agar Polresta memperketat pengawasannya di areal ramai, semisal pasar, tempat umum, maupun tempat-tempat yang tidak terduga lainnya.
“Kami meminta kepada Polresta untuk memperketat terutama ditempat-tempat ramai. Pada dekat-dekat H min 10 ini penjahat bergerilya melakuk aksinya,” kata Alvian.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar