Fikri Akbar, Pontianak
Untuk menepis alasan BPN tentang tidak lengkapnya data yang dibawa pada sidang pemanggilan oleh Pansus pusat perbelanjaan Khatulistiwa Plaza DPRD Kota Pontianak, maka Pansus telah menjadwalkan bahwa pihaknyalah yang akan bertandang ke kantor BPN.
“Maka dalam hal-hal memperlancar tugas-tugas Pansus ini, kita yang akan datang ke BPN,” ujar Wakil ketua Pansus, Muhammad Fauzi, Jum’at (12/11).
Dengan begitu, menurut Fauzi, BPN tidak lagi mempunyai alasan lupa, tidak bawa arsip, kurang lengkap, ‘nanti kami fotokopikan dan lain-lainnya’. Sehingga kata dia, kerja Pansus juga tidak akan terkendala dengan alasan-alasan klasik.
“Jadi kita menjemput bola, sehingga tidak ada alasan lagi bagi BPN kekurangan data, karena sudah ada tersedia di tempat mereka,” jelas Fauzi. “Sehingga pekerjaan kita tidak terhalang atau terhambat pada persoalan-persoalan klasik,” tambahnya.
Mengingat BPN sebagai lembaga vertikal yang tugas serta bertanggungjawabnya diserahkan kepada Pusat. Namun Pansus tetap yakin bahwa, perolehan data terkait persoalan kasus KP ada di BPN Kota Pontianak.
“Saya yakin tidak ada alasan, artinya kalau arsip-arsip dan data-data disimpan ke Pusat, kan itu tidak mungkin, pasti ada di situ (kantor BPN Kota Pontianak,red),” tutupnya.
Sementara kunjungan Pansus pusat perbelanjaan Khatulistiwa Plaza DPRD Kota Pontianak ke BPN Kota Pontianak akan dilakukan pada hari Senin 15 November.
Sementara itu Kepala Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah (HTPT) BPN Kota Pontianak, Firdaus menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan data maupun penjelasan yang sejelas-jelasnya terkait apapun yang akan ditanyakan pansus saat kunjungannya nanti ke kantor BPN. Hal itu dikatakan Firdaus via selulernya, (12/11).
“Kita akan siapkan semuanya, apapun yang akan mereka tanyakan nantinya. Kalau data dan arsip kemarin sudah kita potokopikan sebagian, kalau masih ada yang kurang akan kita berikan, kan mereka akan kesini (kantor BPN), ambil disini,” jawabnya terkait persiapan data dan kelengkapan arsip KP.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sabtu, 13 November 2010
Kalau BPN Tidak Lengkap Bawa Data-Pansus Yang Akan Berkunjung Ke BPN
Fikri Akbar, Pontianak
Untuk menepis alasan BPN tentang tidak lengkapnya data yang dibawa pada sidang pemanggilan oleh Pansus pusat perbelanjaan Khatulistiwa Plaza DPRD Kota Pontianak, maka Pansus telah menjadwalkan bahwa pihaknyalah yang akan bertandang ke kantor BPN.
“Maka dalam hal-hal memperlancar tugas-tugas Pansus ini, kita yang akan datang ke BPN,” ujar Wakil ketua Pansus, Muhammad Fauzi, Jum’at (12/11).
Dengan begitu, menurut Fauzi, BPN tidak lagi mempunyai alasan lupa, tidak bawa arsip, kurang lengkap, ‘nanti kami fotokopikan dan lain-lainnya’. Sehingga kata dia, kerja Pansus juga tidak akan terkendala dengan alasan-alasan klasik.
“Jadi kita menjemput bola, sehingga tidak ada alasan lagi bagi BPN kekurangan data, karena sudah ada tersedia di tempat mereka,” jelas Fauzi. “Sehingga pekerjaan kita tidak terhalang atau terhambat pada persoalan-persoalan klasik,” tambahnya.
Mengingat BPN sebagai lembaga vertikal yang tugas serta bertanggungjawabnya diserahkan kepada Pusat. Namun Pansus tetap yakin bahwa, perolehan data terkait persoalan kasus KP ada di BPN Kota Pontianak.
“Saya yakin tidak ada alasan, artinya kalau arsip-arsip dan data-data disimpan ke Pusat, kan itu tidak mungkin, pasti ada di situ (kantor BPN Kota Pontianak,red),” tutupnya.
Sementara kunjungan Pansus pusat perbelanjaan Khatulistiwa Plaza DPRD Kota Pontianak ke BPN Kota Pontianak akan dilakukan pada hari Senin 15 November.
Sementara itu Kepala Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah (HTPT) BPN Kota Pontianak, Firdaus menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan data maupun penjelasan yang sejelas-jelasnya terkait apapun yang akan ditanyakan pansus saat kunjungannya nanti ke kantor BPN. Hal itu dikatakan Firdaus via selulernya, (12/11).
“Kita akan siapkan semuanya, apapun yang akan mereka tanyakan nantinya. Kalau data dan arsip kemarin sudah kita potokopikan sebagian, kalau masih ada yang kurang akan kita berikan, kan mereka akan kesini (kantor BPN), ambil disini,” jawabnya terkait persiapan data dan kelengkapan arsip KP.
Untuk menepis alasan BPN tentang tidak lengkapnya data yang dibawa pada sidang pemanggilan oleh Pansus pusat perbelanjaan Khatulistiwa Plaza DPRD Kota Pontianak, maka Pansus telah menjadwalkan bahwa pihaknyalah yang akan bertandang ke kantor BPN.
“Maka dalam hal-hal memperlancar tugas-tugas Pansus ini, kita yang akan datang ke BPN,” ujar Wakil ketua Pansus, Muhammad Fauzi, Jum’at (12/11).
Dengan begitu, menurut Fauzi, BPN tidak lagi mempunyai alasan lupa, tidak bawa arsip, kurang lengkap, ‘nanti kami fotokopikan dan lain-lainnya’. Sehingga kata dia, kerja Pansus juga tidak akan terkendala dengan alasan-alasan klasik.
“Jadi kita menjemput bola, sehingga tidak ada alasan lagi bagi BPN kekurangan data, karena sudah ada tersedia di tempat mereka,” jelas Fauzi. “Sehingga pekerjaan kita tidak terhalang atau terhambat pada persoalan-persoalan klasik,” tambahnya.
Mengingat BPN sebagai lembaga vertikal yang tugas serta bertanggungjawabnya diserahkan kepada Pusat. Namun Pansus tetap yakin bahwa, perolehan data terkait persoalan kasus KP ada di BPN Kota Pontianak.
“Saya yakin tidak ada alasan, artinya kalau arsip-arsip dan data-data disimpan ke Pusat, kan itu tidak mungkin, pasti ada di situ (kantor BPN Kota Pontianak,red),” tutupnya.
Sementara kunjungan Pansus pusat perbelanjaan Khatulistiwa Plaza DPRD Kota Pontianak ke BPN Kota Pontianak akan dilakukan pada hari Senin 15 November.
Sementara itu Kepala Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah (HTPT) BPN Kota Pontianak, Firdaus menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan data maupun penjelasan yang sejelas-jelasnya terkait apapun yang akan ditanyakan pansus saat kunjungannya nanti ke kantor BPN. Hal itu dikatakan Firdaus via selulernya, (12/11).
“Kita akan siapkan semuanya, apapun yang akan mereka tanyakan nantinya. Kalau data dan arsip kemarin sudah kita potokopikan sebagian, kalau masih ada yang kurang akan kita berikan, kan mereka akan kesini (kantor BPN), ambil disini,” jawabnya terkait persiapan data dan kelengkapan arsip KP.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar