Senin, 29 November 2010
Alokasi Dana RAPBD Sambas 2011 Sebesar 701, 02 M
Fikri Akbar, Sambas
Jumlah alokasi dana Kabupaten Sambas yang akan dianggarkan lewat APBD tahun 2011 ditaksir sebesar Rp. 701, 02 milyar. Hal itu disampaikan Bupati Sambas, Burhanuddin A. Rasyid usai menghadiri Paripurna Penyampaian Pengantar Nota Keuangan RAPBD 2011 Kab. Sambas di gedung DPRD Sambas, Senin (29/11).
“Alokasi itu dibagi dua kelompok, Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung,” jelas Burhanuddin kepada wartawan.
Dari total nilai Rp. 701, 02 milyar, Belanja Tidak Langsung dirincikan mencapai 478, 53 milyar, dan sedangkan sisanya Rp. 222, 49 milyar dialokasikan untuk Belanja langsung. “Belanja Tidak Langsung tidak bisa diganggu gugat, kare itu khusus untuk gaji pegawai,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Sekda Kabupaten Sambas, Zulkifli menyatakan, peruntukan sebesar Rp. 701, 02 milyar itu lebih turun 55, 10 milyar atau 7,29 persen dibandingkan tahun 2010.
“Mengalami suflus (penurunan) Rp. 55, 10 milyar atau sekitar 7, 29 persen dari tahun ini,” tambahnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senin, 29 November 2010
Alokasi Dana RAPBD Sambas 2011 Sebesar 701, 02 M
Fikri Akbar, Sambas
Jumlah alokasi dana Kabupaten Sambas yang akan dianggarkan lewat APBD tahun 2011 ditaksir sebesar Rp. 701, 02 milyar. Hal itu disampaikan Bupati Sambas, Burhanuddin A. Rasyid usai menghadiri Paripurna Penyampaian Pengantar Nota Keuangan RAPBD 2011 Kab. Sambas di gedung DPRD Sambas, Senin (29/11).
“Alokasi itu dibagi dua kelompok, Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung,” jelas Burhanuddin kepada wartawan.
Dari total nilai Rp. 701, 02 milyar, Belanja Tidak Langsung dirincikan mencapai 478, 53 milyar, dan sedangkan sisanya Rp. 222, 49 milyar dialokasikan untuk Belanja langsung. “Belanja Tidak Langsung tidak bisa diganggu gugat, kare itu khusus untuk gaji pegawai,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Sekda Kabupaten Sambas, Zulkifli menyatakan, peruntukan sebesar Rp. 701, 02 milyar itu lebih turun 55, 10 milyar atau 7,29 persen dibandingkan tahun 2010.
“Mengalami suflus (penurunan) Rp. 55, 10 milyar atau sekitar 7, 29 persen dari tahun ini,” tambahnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar