Fikri Akbar, Pontianak
Kecamatan Pontianak Barat menggelar gerakan aksi donor darah di aula Kantor Camat Pontianak Barat, Jalan Tabrani Ahmad. Aksi tersebut sejaligus juga ditujukan dalam rangka untuk membuat database para pendonor khususnya di wilayah Kecamatan Pontianak Barat.
“Gerakan donor darah ini selain sebagai kegiatan sosial juga untuk membuat dan menyediakan database pendonor khususnya di wilayah Kecamatan Pontianak Barat sehingga apabila diperlukan kita sudah memiliki database siapa-siapa saja pendonor yang ada di wilayah ini,” ujar Camat Pontianak Barat, Imran, Senin (15/11).
Dijelaskan Imran, kegiatan donor darah ini juga melibatkan pemuka masyarakat, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM), Forum Pembauran Kebangsaan, pemerintah kelurahan dan RT/RW di Kecamatan Pontianak Barat.
“Tercatat ada 140 orang, namun yang bisa diambil darahnya hanya sebanyak 27 orang,” ungkapnya.
Lanjutnya, bagi pendonor yang tidak bisa diambil darahnya dikarenakan ada pendonor-mengingat tensi yang terlampau darahnya rendah atau tinggi yang disebabkan beberapa pengaruh, minum obat, serta pendonor yang belum masa waktunya dan sisanya tidak dapat hadir karena punya kesibukan. Namun menurut Imran lagi, besarnya minat para pendonor dipandang antusian dalam mendonorkan darahnya.
“Mudah-mudahan kegiatan donor darah ini tidak hanya sampai di sini saja, akan tetapi berkelanjutan sehingga jumlah pendonor khususnya yang ada di wilayah kecamatan Pontianak Barat semakin banyak,” harapnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Rabu, 17 November 2010
Kecamatan Ponbar Siapkan Database Pendonor Darah
Fikri Akbar, Pontianak
Kecamatan Pontianak Barat menggelar gerakan aksi donor darah di aula Kantor Camat Pontianak Barat, Jalan Tabrani Ahmad. Aksi tersebut sejaligus juga ditujukan dalam rangka untuk membuat database para pendonor khususnya di wilayah Kecamatan Pontianak Barat.
“Gerakan donor darah ini selain sebagai kegiatan sosial juga untuk membuat dan menyediakan database pendonor khususnya di wilayah Kecamatan Pontianak Barat sehingga apabila diperlukan kita sudah memiliki database siapa-siapa saja pendonor yang ada di wilayah ini,” ujar Camat Pontianak Barat, Imran, Senin (15/11).
Dijelaskan Imran, kegiatan donor darah ini juga melibatkan pemuka masyarakat, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM), Forum Pembauran Kebangsaan, pemerintah kelurahan dan RT/RW di Kecamatan Pontianak Barat.
“Tercatat ada 140 orang, namun yang bisa diambil darahnya hanya sebanyak 27 orang,” ungkapnya.
Lanjutnya, bagi pendonor yang tidak bisa diambil darahnya dikarenakan ada pendonor-mengingat tensi yang terlampau darahnya rendah atau tinggi yang disebabkan beberapa pengaruh, minum obat, serta pendonor yang belum masa waktunya dan sisanya tidak dapat hadir karena punya kesibukan. Namun menurut Imran lagi, besarnya minat para pendonor dipandang antusian dalam mendonorkan darahnya.
“Mudah-mudahan kegiatan donor darah ini tidak hanya sampai di sini saja, akan tetapi berkelanjutan sehingga jumlah pendonor khususnya yang ada di wilayah kecamatan Pontianak Barat semakin banyak,” harapnya.
Kecamatan Pontianak Barat menggelar gerakan aksi donor darah di aula Kantor Camat Pontianak Barat, Jalan Tabrani Ahmad. Aksi tersebut sejaligus juga ditujukan dalam rangka untuk membuat database para pendonor khususnya di wilayah Kecamatan Pontianak Barat.
“Gerakan donor darah ini selain sebagai kegiatan sosial juga untuk membuat dan menyediakan database pendonor khususnya di wilayah Kecamatan Pontianak Barat sehingga apabila diperlukan kita sudah memiliki database siapa-siapa saja pendonor yang ada di wilayah ini,” ujar Camat Pontianak Barat, Imran, Senin (15/11).
Dijelaskan Imran, kegiatan donor darah ini juga melibatkan pemuka masyarakat, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM), Forum Pembauran Kebangsaan, pemerintah kelurahan dan RT/RW di Kecamatan Pontianak Barat.
“Tercatat ada 140 orang, namun yang bisa diambil darahnya hanya sebanyak 27 orang,” ungkapnya.
Lanjutnya, bagi pendonor yang tidak bisa diambil darahnya dikarenakan ada pendonor-mengingat tensi yang terlampau darahnya rendah atau tinggi yang disebabkan beberapa pengaruh, minum obat, serta pendonor yang belum masa waktunya dan sisanya tidak dapat hadir karena punya kesibukan. Namun menurut Imran lagi, besarnya minat para pendonor dipandang antusian dalam mendonorkan darahnya.
“Mudah-mudahan kegiatan donor darah ini tidak hanya sampai di sini saja, akan tetapi berkelanjutan sehingga jumlah pendonor khususnya yang ada di wilayah kecamatan Pontianak Barat semakin banyak,” harapnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar