Fikri Akbar, Pontianak
Ketua Pansus pusat perbelanjaan Khatulistiwa Plaza DPRD Kota Pontianak, Erick S Martio menyatakan, dari segala rangkaian kegiatan serta kinerja Pansus termasuk pada pengumpulan dan pengelompokan data sampai dengan agenda pemanggilan sejumlah person dan lembaga swasta maupun pemerintahan, “Tujuan kami hanya ingin menyelamatkan aset Pemkot,” tegas Erick.
Hal itu disampaikan Erick saat sedang melakukan perbincangan bersama beberapa anggota Pansus lainnya di gedung DPRD Kota Pontianak, Jum’at (12/11) kemarin. Hadir pada kala itu, Wakil Ketua Pansus, Muhammad Fauzi dan Sekretaris Pansus, Ardiaansyah.
Sehingga, kata Erick dirinya tidak mau ambil pusing tentang apapun tanggapan masyarakat dan rumor yang marak berkembang dikalangan pedagang KP sendiri, namun Pansus, kata dia, menjamin tidak akan keluar dari aturan main yang sudah ditetapkan oleh undang-undang yang berlaku. “Itu saja. Dan Pansus akan tetap berjalan,” katanya.
Disamping itu, Fauzi mengatakan, pihaknya akan akan menggunakan waktu 3 bulan kerja Pansus dengan se-efesien mungkin. Karena menurutnya sebelum masa kerja pansus berakhir pada 7 Desember mendatang, Pansus sudah harus mendapat kesimpulan, yang selanjutnya disusun dalam sebuah rekomendasi utuh, untuk dijalankan oleh semua pihak yang terkait.
“Sehingga pekerjaan kita tidak terhalang atau terhambat pada persoalan-persoalan klasik,” ucapnya.
Sementara ini, ditambahkan Ardiansyah, data yang dikumpulkan berdasarkan investigasi Pansus kepada sejumlah yang berwenang, dari segi administrasi relatif sudah cukup. Namun, yang menjadi kekurangannya adalah, pada keterangan orang-orang yang terlibat langsung pada perjanjian dan pelaksana kewenangan, seperti Bambang Wijanarko dan Mantan Walikota, Buchari Arrahman.
“Kalau dari segi administrasi sudah cukup, tinggal proses personnya (keterangan) yang kita kejar, Bambang dan Buckhari (BB),” katanya.
Sementara itu Pansus pusat perbelanjaan Khatulistiwa Plaza DPRD Kota Pontianak masih akan melakukan lawatan ke kantor BPN Kota Pontianak, guna menghimpun informasi, keterangan, data serta arsipakan yang kurang. Lawatan tersebut diagendakan Pansus, Senin besok (15/11).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sabtu, 13 November 2010
Pansus Hanya Ingin Menyelamatkan Aset-Ardiansyah: Kita Kejar BB
Fikri Akbar, Pontianak
Ketua Pansus pusat perbelanjaan Khatulistiwa Plaza DPRD Kota Pontianak, Erick S Martio menyatakan, dari segala rangkaian kegiatan serta kinerja Pansus termasuk pada pengumpulan dan pengelompokan data sampai dengan agenda pemanggilan sejumlah person dan lembaga swasta maupun pemerintahan, “Tujuan kami hanya ingin menyelamatkan aset Pemkot,” tegas Erick.
Hal itu disampaikan Erick saat sedang melakukan perbincangan bersama beberapa anggota Pansus lainnya di gedung DPRD Kota Pontianak, Jum’at (12/11) kemarin. Hadir pada kala itu, Wakil Ketua Pansus, Muhammad Fauzi dan Sekretaris Pansus, Ardiaansyah.
Sehingga, kata Erick dirinya tidak mau ambil pusing tentang apapun tanggapan masyarakat dan rumor yang marak berkembang dikalangan pedagang KP sendiri, namun Pansus, kata dia, menjamin tidak akan keluar dari aturan main yang sudah ditetapkan oleh undang-undang yang berlaku. “Itu saja. Dan Pansus akan tetap berjalan,” katanya.
Disamping itu, Fauzi mengatakan, pihaknya akan akan menggunakan waktu 3 bulan kerja Pansus dengan se-efesien mungkin. Karena menurutnya sebelum masa kerja pansus berakhir pada 7 Desember mendatang, Pansus sudah harus mendapat kesimpulan, yang selanjutnya disusun dalam sebuah rekomendasi utuh, untuk dijalankan oleh semua pihak yang terkait.
“Sehingga pekerjaan kita tidak terhalang atau terhambat pada persoalan-persoalan klasik,” ucapnya.
Sementara ini, ditambahkan Ardiansyah, data yang dikumpulkan berdasarkan investigasi Pansus kepada sejumlah yang berwenang, dari segi administrasi relatif sudah cukup. Namun, yang menjadi kekurangannya adalah, pada keterangan orang-orang yang terlibat langsung pada perjanjian dan pelaksana kewenangan, seperti Bambang Wijanarko dan Mantan Walikota, Buchari Arrahman.
“Kalau dari segi administrasi sudah cukup, tinggal proses personnya (keterangan) yang kita kejar, Bambang dan Buckhari (BB),” katanya.
Sementara itu Pansus pusat perbelanjaan Khatulistiwa Plaza DPRD Kota Pontianak masih akan melakukan lawatan ke kantor BPN Kota Pontianak, guna menghimpun informasi, keterangan, data serta arsipakan yang kurang. Lawatan tersebut diagendakan Pansus, Senin besok (15/11).
Ketua Pansus pusat perbelanjaan Khatulistiwa Plaza DPRD Kota Pontianak, Erick S Martio menyatakan, dari segala rangkaian kegiatan serta kinerja Pansus termasuk pada pengumpulan dan pengelompokan data sampai dengan agenda pemanggilan sejumlah person dan lembaga swasta maupun pemerintahan, “Tujuan kami hanya ingin menyelamatkan aset Pemkot,” tegas Erick.
Hal itu disampaikan Erick saat sedang melakukan perbincangan bersama beberapa anggota Pansus lainnya di gedung DPRD Kota Pontianak, Jum’at (12/11) kemarin. Hadir pada kala itu, Wakil Ketua Pansus, Muhammad Fauzi dan Sekretaris Pansus, Ardiaansyah.
Sehingga, kata Erick dirinya tidak mau ambil pusing tentang apapun tanggapan masyarakat dan rumor yang marak berkembang dikalangan pedagang KP sendiri, namun Pansus, kata dia, menjamin tidak akan keluar dari aturan main yang sudah ditetapkan oleh undang-undang yang berlaku. “Itu saja. Dan Pansus akan tetap berjalan,” katanya.
Disamping itu, Fauzi mengatakan, pihaknya akan akan menggunakan waktu 3 bulan kerja Pansus dengan se-efesien mungkin. Karena menurutnya sebelum masa kerja pansus berakhir pada 7 Desember mendatang, Pansus sudah harus mendapat kesimpulan, yang selanjutnya disusun dalam sebuah rekomendasi utuh, untuk dijalankan oleh semua pihak yang terkait.
“Sehingga pekerjaan kita tidak terhalang atau terhambat pada persoalan-persoalan klasik,” ucapnya.
Sementara ini, ditambahkan Ardiansyah, data yang dikumpulkan berdasarkan investigasi Pansus kepada sejumlah yang berwenang, dari segi administrasi relatif sudah cukup. Namun, yang menjadi kekurangannya adalah, pada keterangan orang-orang yang terlibat langsung pada perjanjian dan pelaksana kewenangan, seperti Bambang Wijanarko dan Mantan Walikota, Buchari Arrahman.
“Kalau dari segi administrasi sudah cukup, tinggal proses personnya (keterangan) yang kita kejar, Bambang dan Buckhari (BB),” katanya.
Sementara itu Pansus pusat perbelanjaan Khatulistiwa Plaza DPRD Kota Pontianak masih akan melakukan lawatan ke kantor BPN Kota Pontianak, guna menghimpun informasi, keterangan, data serta arsipakan yang kurang. Lawatan tersebut diagendakan Pansus, Senin besok (15/11).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar